FILING
Pengertian FILING adalah segala tindakan atau perbuatan atau kegiatan
yang ber-hubungan dengan masalah pengumpulan, klasifikasi, penyimpanan,
penempatan, pemeliharaan dan distribusi atas surat-surat,
catatan-catatan, perhitungan-perhitungan, grafik-grafik, data ataupun
informasi yang lain dan tindakan tersebut dilakukan dengan
setepat-tepatnya dalam rangka melakukan suatu proses manajemen serta
catatan maupun surat tersebut dapat ditemukan kembali dengan mudah.Dari
pengertian tersebut di atas dapat kita simpulkan, Hal yang paling pokok
dalam FILING adalah tidak hanya bagaimana melakukan penyimpanan saja
tetapi juga yang paling penting adalah bagaimana surat yang disimpan
tersebut bisa dengan mudah ditemukan kembali. Mengapa suatu FILING
diperlukan dalam suatu perusahaan ? Pentingnya suatu FILING dilakukan
menyangkut:
a.
Dihubungkan dengan bisa tidaknya surat yang disimpan tersebut dipakai
dengan mengikuti perubahan di waktu-waktu yang akan datang baik
menyangkut masalah yang berhubungan dengan perencanaan, pengembangan
perusahaan, maupun kema-juan-kemujuan dan perubahan organisasi. Masalah
keamanan penempatan FILING yang sebaiknya sewaktu-waktu jika diperlukan
dapat dengan mudah ditemukan, hal ini sangat penting karena menyangki t
dengan proses pemgambilan keputusan yang akan dilakukan perusahaan.
Sehingg i kecepatan waktu dalam penemuan surat yang dibutuhkan seorang
manajer sangat perlu diperhatikan. FILING merupakan suatu tempat
penampungan daya ingatan seorang manejer yang sewaktu-waktu jika
diperlukan harus dengan cepat ditemukan. Jangan sampai pada saat ingatan
tersebut diperlukan dalam mengatasi suatu masalah susah ditemukan
FILING yang dibuat setepat-tepatnya baik pada saat penyimpanan disebut
sebagai warkat atau PAPERS.
Papers tersebut antara lain:
- Surat pembayaran barang.
- Surat penerimaan barang.
- Surat hutang .
- Surat asuransi
- Surat penjualan barang.
- Surat pengiriman barang.
- Surat-surat administrasi kepegawaian.
- Sura-surat pembayaran pajak.
- Surat perjanjian perdagangan
- Surat-surat jaminan.
- Laporan- laporan keuangan perusahaan Daftar harga-harga bahan-bahan dasar. dan surat-surat yang lainnya
Semua
surat-surat yang tersebut di atas di samping yang belum termasuk ke
dalan surat-surat di atas sangat penting gunanya bagi perusahaan, karena
suarat-surat tersebut akan memperlancar jalannya operasi perusahaan
baik dalam mengadakan perenca naan masa depan maupun target-target
perusahaan yang hendak dicapai sampai dengai masalah dalam pengambilan
keputusan.
2. PENYUSUNAN PAPERS KE DALAM FILE
Mengingat
pentingnya papers dalam kemajuan perusahaan maka penyimpanan papers ke
dalam file dengan aman sangat diperlukan sehingga papers tersebut dapat
dijamin ke-absahannya, kebersihannya maupun keamanannya. Untuk menunjang
keamanan penyimpanan papers bisa dilakukan dengan beberapa cara
misalnya
1. Sistem penyusunan papers menurut abjad.
2. Sistem penyusunan papers menurut subyek.
3. Sistem penyusunan papers menurut nomor.
4. Sistem penyusunan papers menurut daerah.
5. Sistem penyusunan papers menurut waktu.
1. Menurut Abjad (alphabetical).
Penyusunan papers berdasarkan abjad ini masih dibagi lagi menjadi beberapa bagian, misalnya berdasarkan:
a. Nama orang, nama pendaftar nama mahasiswa, dan sebagainya.
Misalnya : Tanti Edipeni.
Sutanto Permadi Intan Pandanarum
b. Masalah yang akan dibahas, topik yang dibicarakan.
Misalnya : - Rotasi jabatan
- Pengunduran diri pegawai.
- laporan Rugi laba, dan sebagainya.
Untuk
mempermudah penempatan dan penemuan kembali papers-papers yang
ber-sangkutan maka sebaiknya dalam tempat penyimpanan papers pada awal
nama dise-lipkan huruf abjad yang sesuai dengan nama depan atau huruf
depannya misalnya untuk setiap pergantian nama atau topik ditulis ke
dalam lembaran yang menonjol sehingga mudah dalam mencari topik atau
nama yang lainnya.
2. Menurut Subyek
Penyusunan
papers menurut subyek ini merupakan modifikasi dari penyusunan papers
menurut abjad. Modifikasi tersebut dalam hal surat atau subyek pokoknya
jadi tidak semata-mata abjadnya saja. Misalnya dalam perusahaan dagang
maka urutan penyusunan dapat diatur pertama-tama file barang tahan lama,
kemudian barang-barang yang tahan sementara wal tu kemudian file barang
yang harus cepat habis jual. Jadi berdasarkan masing-masing subyek
tersebut untuk kemudian filingnya menurut abjad sesuai dengan ketentuan.
Dengan dimasukkannya papers-papers tersebut ke dalam file akan
memudahkan kita untuk dengan cepat menemukan file yang dibutuhkan sesuai
dengan urutan subyek yang diperlukannya. Penyusunan papers ini dengan
jalan menempatkan file-file kedalam tempat yang sesuai untuk kemudian
setiap tabs (adalah lembaran menonjol sehingga jelas menjadi pembatas
antara bagian-bagian yang berbeda) dari masing masing file dibubuhi
nomor dan menempatkannya sesuai dengan nomor surat. Penyusunan seperti
ini biasanya digunakan untuk papers-papers semacam cek, wese .
surat-rurat pembelian dan sebagainya. Misalnya untuk bidang keuangan dan
administrasi diberi nomor 3 dan bidang ini terbagi lagi menjadi
beberapa bagian misalnya bagian penerimaan. bagian penjualan dan bagia
pemberian kredit, maka nomor-nomor serinya dapat disusun sebagai berikut
:
a. Bagian penerimaan
b. Bagian penjualan
c. Bagian pemberian kredit
Dan selanjutnya.
Penomoran
tersebut diatas disebut segabai sistem digit, yang sistem ini
dimaksudka untuk mempercepat pemrosesan data secara otomatis atau
menggunakan komputer. Untu inilah kemudian perkembangan penggunaan
komputer untuk data prosesing semaki berkembang.
4. Menurut Daerah
Filing
cara ini digunakan pada instansi antau perusahaan-perusahaan yang mempu
nyai kantor cabang di daerah. Adapun urutan filingnya dapat dinyatakan
sebagai berikut
- Papers untuk urusan kantor pusat.
- Papers untuk urusan kantor cabang yang terletak di daerah propinsi.
- Papers untuk urusan kantor yang terletak di daerah tingkat II. dan| seterusnya.
Dengan
sistem file ini sebaikanya menggunakan sistem tabs atau kertas yang
menonjol untuk menjadi sekat dengan bagian yang lain. Perlu diketahui
bahwa sistem filing dengan cara ini banyak atau luas di pakai dikalangan
milker, perpajakan, asuransi perusahaan dagang, penjualan motor dan
sebagainya. Manfaat penggunaan sistem file ini dapat dengan mudah
mengetahui luasnya wilayah penjualan atau tanggung jawab masing- masing
cabang sehingga dapat membuat atau memperkirakan anggaran belanja.
penghasilan, biaya ataupun perseorangan yang dibu-tuhkan untuk
memperlancar operasi perusahaan.
5. Menurut urutan waktu
Penyusunan
file dilakukan dengan memperhatikan urutan waktu penerimaan papers dan
jangan lupa sistem ini sangat ditunjang keberhasilaannya dengan memakai
sistem tabs. Cara ini biasanya dipakai untuk mencatat semua tagihan
menurut urutan jatuh tempo atau pemberian kredit usaha ataupun
korespodensi dan sebagainya. Manfaat sistem ini bisa diketahui kapan
suatu piutang sudah saatnya ditagih, berapa jumiahnya dan berapa denda
atau biaya yang akan ditanggung dalam jangka waktu pendek. kapan saat
mendesaknya dan sebagainya.
3. PERKEMBANGAN PENYIMPANAN DATA
Perkembangan
penyimpanan data yang diperlukan suatu perusahaan yang sewaktu-waktu
dapat diambil dengan mudah cepat berkembang seiring dengan perkembangan
kemajuan teknologi. Kalau dulu semua surat yang dianggap penting akan
disimpan dalam suatu tempat tertentu maka dengan perkembangan perusahaan
tempat yang dibutuhkan untuk penyim¬panan data semakin besar. Oleh
karena itu dicari cara yang lebih efisien dalam menyim-pan data yang
penting bagi perusahaan. Perkembangan teknologi yang sangat membantu
meringankan beban petugas penyim¬panan data adalah perkembangan
teknologi di bidang teknik komputer di mana dengan perkembangan
teknologi komputer maka sekarang dapat digunakannya masin-mesin
Electronic Data Processing, pita-pita suara, laser disc, compact disc
dsb. Dengan mengikuti perkembangan komputer maka dapat diikuti
kemudahan-kemudahan yang bisa dilakukan dalam penyimpanan data maupun
dalam penemuan data kembali. Hanya saja semua papers dalam suatu filing
tidaklah harus disimpan selamanya atau harus disimpan semuanya. Ada
batas-batas waktu tertentu suatu papers sudah tidak dibutuhkan lagi atau
per-lukan surat-surat tertentu kita masukkan ke dalam suatu file. Untuk
kebijaksanan tersebut yaitu masalah bagaimana penerapan suatu sisten
filing benar-benar tepat dilakukan, bagaimana kegunaan penyimpanan suatu
papers atau apa yang akan diperoleh dengan penyimpanan suatu papers
dapat kita pelajari dalam ke-bijaksanaan di bidang Records Retention
Schedule.
sumber:: http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/pengantar_organisasi_dan_metode/bab6_filing.pdf
Tidak ada komentar:
Posting Komentar